Google
 

2008-08-28

nicklseen 1916 (1)

Tahun 1916, bulan dan tanggal tidak diketahui, ... perbatasan kota nicklseen...
pasukan musuh terus berusaha menyebrangi jembatan woodenberry yang menjadi pintu masuk kota kami.

Aku ingat betul, kapten rudon mungkin bukan nama yang sebenarnya, karena belum pernah aku dengar nama orang seperti itu. Mungkin itu hanya panggilan atau nama olok-olok saat diakademi, tapi yang jelas dia berkata "Jembatan ini adalah pintu masuk musuh untuk dapat menguasai kota ini. Pertahankan jembatan ini apapun yang terjadi!". Kemana dia sekarang kira-kira, orang itu seperti siluman, kadang tiba-tiba muncul disampingku sambil menawarkan sebatang rokok. Tiba-tiba lagi sudah berada garis pertahanan depan. benar-benar orang yang luar bisa. Mungkin jika perang ini sudah berakhir kelak, dia pasti mendapat bintang penghargaan. Tapi entah kapan perang ini akan berakhir. Hari demi hari musuh serasa semakin kuat. Sebanyak apapun kami membunuh, mereka tetap terus dan terus berdatangan.

Tiba-tiba terdengar suara mortir yang melengking tinggi diikuti ledakan sekitar 30 meter dari parit yang kami buat minggu lalu. Akan terus seperti ini sampe besok pagi. Mereka terus menembakkan mortir setiap beberapa jam. Kugenggap erat-erat carbinesku. Entah kenapa seolah-olah senapan ini dapat menenangkan hatiku.

Dari jauh terdengar suara ember kaleng samar-samar. Ah.. makan malam.. selama perang ini berlangsung, hanya suara ember itu yang terdengar paling indah ditelingaku. Terlihat george tergopoh-gopoh membawa seember roti untuk kami yang berada dibarisan depan. "Satu orang satu.. satu orang satu, tadi pagi gudang makanan terbakar, tinggal ini yang tersisa, kita harus menunggu bantuan logistik" kata george.
Tak ada yang dapat kami lakukan, sepotong roti gandum harus bisa membuat kami keyang, setidaknya sampe besok pagi. Setelah george selesai membagikan dia segera bergegas merangkak lagi menuju garis pertahanan berikutnya,
Dari hari-kehari, dia menyebrangi untuk mengantarkan kami makanan dan amunisi. Entah apa kami tanpanya. Kedatangannya sangat aku rindukan, seandainya dia wanita, pasti sudah aku nikahi dia.

Malam terasa dingin, sinar bulan purnama menerangi tanah tandus dan bebatuan di antara kami dan musuh, bangkai pasukan musuh berserakan dimana-mana menutupi hampir sebagian besar sisi jembatan. Entah berapa jumlahnya, tak pernah terhitung. Bau anyir kadang tercium pekat saat angin bertiup. tak ada suara apa-apa selain suara lalat yang berterbangan. "Malam ini sepertinya kita bisa tidur nyenyak!" Bisik walter, "Sinar bulan tidak memungkinkan mereka untuk mengendap-endap masuk tanpa terlihat oleh kita". Wallter, laki-laki berusia sekitar 34, Aku ingat betul ketika pertama kali bergabung dengan pleton kami. Dia bersembunyi saat mendengar mortir meletus tak jauh darinya, tubuhnya gemetar hebat, butuh waktu cukup lama untuk membuatnya bisa berdiri tegap dan menggenggam senjatanya lagi.
Tapi sekarang wallter adalah pahlawan bagi pleton ini. Hampir semua prajurit yang ada dilubang ini pernah diselamatkan nyawanya oleh wallter.

Bersambung....

2008-08-27

:(

Punya janji nih...
sering lupa sama janji, jadinya tulis aja ditangan

27 08 08
15-17

dua jam nunggu...
gak dateng...
so... berarti bukan saya...
bye

2008-08-26

Multiply? secure?

kemarin ada temen yang hobi multiply yang nginep dikos selama seminggu lebih..
dia hobi banget multiply... sampe-sampe punya acount sampe .... mungkin 2-4..
semuanya aktif lho!

malam hari sebelum pulang... sekitar jam 7.30 tiba-tiba dia bilang kesaya...
"kita ngehack multiply yuk..."
kedengarannya aneh ya...
tapi kemudian dia menjelaskan, bukan multiplynya tapi user-user didalamnya..
kita ambil alih account mereka!

"wow.. it's sound like fun..."
"oke!" jawabku singkat... tapi gimana??
aku kurang paham pake multiply, coz dah terlanjur betah di blogspot.
jadinya gak ngerti prosedur dan cara kerjanya

"kamu bisa redirect halaman pake html?" tanya dia..
"Bisa!"

"Nah itu kuncinya! terus kita bikin halaman multiply palsu alias fake multiply yang namanya mirip-mirip multiply gitu! kita buat orang yang buka guest book yang sudah kita injeksi tadi otomatis akan diredirect ke fake multiply, disana kita kasi halaman login, setelah dia login kita kembalikan ke inbox mereka." jelasnya singkat..

aku sih oke-oke aja.. masih belum nyambung gitu!

langsung aja... !

first step
mencoba code html buat redirect! mang ada? pertanyaan yang mungkin langsung muncul bagi yang pernah belajar html. gak ada lagi! ada juga javascript... karena java tuh dah nempel lama ama html jadinya kesannya java jadi html :P

meeta refresh="..." content="0"

itu javascript.. gimana kalo
body onload
javascript juga...

sama aja... java... sialnya.. javascript dah diblok dimultiply..
dulu dahada yang nyerang pake java.. :(
kalah cepet!

kalo pake php?

header("location:.....")

mana bisa wekekkeee....

alternatif lain.. pake action script flash..
bikin swf yang ada redirectnya :

get url ........

tapi tetep aja...
kayaknya mang dah dimatiin bener nih java di multiply

ya udah... kita posting aja..
kita pancing mereka buat ngeklik link itu!


Step 2
copy paste halaman login multiply... buat semirip mungkin..
ganti variabel.. sisipkan perintah untuk menyimpan sebelum halaman tadi diredirect keaslinya
oke.. gampang...

step 3
sekarang pesen hostingan gratis yang bisa mirip mirip kayak multiply...
zerozerowebhost!!
bikin aja disana... lagiankan gratis juga.. ketawan mau dihapus terserah gak juga gak papa..
bikik dengan acount name multiply done...

step 4
upload file, database, testing... excelent!

step 5
dah siap tinggal bikin account dimultiply.. kalo bisa baru deh biar gak masalah kalo di blokir
kita posting yang rada nyeleneh...
mau sara boleh kalo mang yang diincer kayak gituan
mau porno boleh kalo mau berantas pornografi
wekekekee.... muna banget!!
diposting kebookadressnya target!
semakin banyak, semakin baik :D

10 menit... kok gak ada yang masuk?
sabar..... 15 menit.... :(
20 menit..... mulai boring... nonton film aja yuk!
eh... tengah main pilem ada yang masuk :D

langsung semangat!
kita coba... user: xxxxx pas:xxxxxx

succsed... bikin mail baru di ymail, ganti password, ganti email account
(ba r korban gak bisa recovery password)

dah jadi deh... account multiply anda sudah kami ambil alih...
teriak kami hampir serentak diselangi tawa bangga..
sebenernya bukan cara yang pinter2 amat!
tapi namanya keberhasilan kan kudu dirayakan!

gak lama masuk korban kedua!
cewek.... ih... imut...
kasian... gak tega...

tapi gimana lagi... account multiply anda sudah kami ambil alih...
wakakakakakaaaa..... tawa kami lebih lantang lagi....

kasian juga sih, anak orang tuh...
bisa banyangin gak...

website kita yang dah bertahun2 kita isi contentnya...
kita kasi poto terbaru, berita terkini, puisi terindah...
tau-tau diambil alih...
gak bisa login cuma bisa nonton doang
pokoknya hopeless deh....

gal lama berselang account dizerozerowebhost kami diblokir...
katanya baru under survilen.. dicurigai mengandung maliciuse code..
wekekeke... tau aja tuh admin...

gak kehilangan akal... bikin account baru dengan nama yang mirip!
wekekekeee...






2008-08-23

Some friends told me

Take heed never take advantage of the thing you need
Never let yourself be over come by greed
Walk straight and narrow and you shall succeed
Get your act up to speed
And try no matter what it takes to give next man a bly
Everybody else deserve a piece a of pie
Honesty is the best policy
You no need to wonder why

2008-08-22

am i too lost to be saved?

i tried to kill the pain but only brought more
i lay dying
and i'm pouring....
crimson regret and betrayal

i'm dying, bleeding and screaming
am i too lost to be saved?






my wounds cry for the grave
my soul cries for deliverance
will i be denied The God....?

2008-08-21

Oh, God...

Darling, I forgive you after all.
Anything is better than to be alone.
And in the end I guess I had to fall.
Always find my place among the ashes.
I don't want to lock me up inside.
I don't want to forget how it feels without...
I want to stay in love with my sorrow.


Oh, but God, I want to let it go.
i know the true now..
i know who you are
and i don't love you any more..
never was and never will be..

you don't know how you betray me
..
some how you got everybody fool..

2008-08-19

story to share..

Dalam sebuah dunia kecil.. terdapat mahluk-mahluk ciptaan yang disebut mino,
seperti layaknya manusia.. mino-mino kecil tadi juga diciptakan oleh tuhan mereka.

hanya saja.. tuhan mino-mino tersebut tidaklah sesempurna pencipta manusia.
sudah barang tentu tuhan yang tidak sempurna tidak mungkin dapat menciptakan ciptaan yang sempurna.
bentuk mino mirip bentuk manusia, mereka juga bernafas, makan, minum, tidur, marah, sedih seperti halnya manusia.
tetapi ada hal yang dimilik manusia tapi tidak dimiliki mino.

mino tidak dapat mengekspresikan apa yang ada dihatinya
dia diam saat sedih, diam saat gembira, dia juga diam saat marah...
semua hanya ada dalam hatinya, tidak dapat diekspresikan keluar

***


Dunia mino sangat indah.. dunia yang penuh warna..
Tidak ada polusi dan pencemaran alam disana,
hal ini mungkin disebabkan mino tidak terlalu memiliki napsu seperti manusia di planet bumi ini.
Dunia mino bagaikan hamparan rumput hijau disebelah utara dan salju putih yang sejuk disebelah selatan.
Semua begitu asri dan serasi, sehingga para mino yang hidup didalamnya tidak pernah merasa bosan untuk menikmati alam dunia mino.


Semua makanan telah tersedia dengan sendirinya oleh alam
Tak perlu mereka berkerja keras untuk mendapatkan semua itu.
Yang perlu mereka lakukan adalah menikmati hidup mereka yang penuh dengan warna.
Itu saja...
Dunia yang sangat indah bukan?

***

Dalam dunia mino hidup seorang mino yang bernama "Dadi",
Seperti seorang mino pada umumnya, Dadi juga melakukan sebagai mana seorang mino lakukan
menikmati hidup..
Dia pergi keseluruh dunia untuk menikmati alam yang telah diciptakan oleh tuhan mereka.
Itu adalah cara mereka bersyukur kepada tuhan mereka, itu cara mereka beribadah kepada tuhan mereka.

Para mino diciptakan secara berpasangan, sepeti "Faty" berpasangan dengan "Hino",
"Ryuki" dengan "Sheng", dan Dadi dengan seorang mino cantik bernama "Diga"
Mereka berdua hidup serasi berdampingan, saling berbagi kebahagiaan walau tidak dapat diekspresikan.
Mereka tertawa dalam hati mereka walan wajah majah mereka tidak dapat menampakkannya.
Tapi.. tetap bahagia di hati mereka masing-masing.....
setidaknya itu yang ada dalam pikiran Dadi.

Sampai suatu saat...
Diga pergi meninggalkan Dadi sendiri disuatu pagi yang amat dingin,
pergantian musim didunia ini memang sangat cepat dan tidak dapat diprediksi.
awalnya dadi hanya mengira bahwa diga pergi untuk mengambil buah-buahan dikebun yang terletak tidak terlalu jauh dibelakang rumah
tetapi sampai sore hari dadi menunggu, diga belum mucul-muncul juga...

dengan hati yang khawatir dadi pergi ke kebun dibelakang rumah..
dia berusaha mencari mencari jejak kaki ditanah basah yang habis disiram hujan tadi malam..
dia terus mencari tanda-tanda bahwa diga pernah berada disini, hanya untuk menenangkan hatinya.

"Ah... pasti itu.." sambil setengah berlari dia mendekati jejak kaki yang ada ditanah gembur,
tepat dibawah pohon murbey yang sedang berbuah lebat.
dilihatnya jejak kaki yang cukup besar.. bahkan lebih besar dari kakinya sendiri..

"Pasti Manta mencuri buah murbeyku lagi! Dasar orang tua yang tidak tau diri!"
Ucap dadi setengah berbisik.
Manta adalah tetanggal dadi yang tinggal diseblah barat rumahnya, tapi hidup mereka tidak penah akur.
Entah kenapa, apa yang dilakukan manta selalu ditanggap jelek oleh dadi dan begitupun sebaliknya.
Sepertinya mereka memang diciptakan untuk bermusuhan.

Atau mungkin diga tidak pergi kekebun, dia pergi kepasar untuk membeli kain yang hendak
dijadikan kain penutup jendela. Karena memang beberapa hari yang lalu diga mengatakan
bahwa dia berniat untuk mengganti kain yang sudah usang tersebut dengan kain yang baru,
yang lebih gelap katanya. Entah kenapa dia memilih warna yang gelap untuk penutup jendela.
Padahal dia tau sendiri harga kain yang berwarna gelap itu bisa mencapai 5 kali lipat harga kain
pada umumnya. Tapi biarlah... asal diga senang tidak mungkin dadi menolaknya.

"Atau mungkin diga sudah ada dirumah saat ini menanti diriku duduk diayunan beranda rumah sambil memegang secangkir coklat hangat"
Kata dadi menghibur diri, sambil tangannya menengadah keatas merasakan hujan yang mulai turun.

Pintu depan masih tertutup rapat seperti pada saat dadi meninggalkannya tadi sore saat dadi tiba dirumah.
Perapian diruang tengah juga belum menyala seperti biasanya.
belum ada orang.....
Hari sudah menjelang gelap tapi diga belum kunjung datang.
kemanakah engkau gerangan.. ratap dadi dalam hati..

***

Malam itu dadi tidur dalam kegelisahan,..
pagi harinya dia bertekad untuk mencari diga kepenjuru desa.
Rumah pertama yang dituju adalah rumah Puni, sahabat dekatnya yang tinggal disebelah timur rumahnya.
Didepan rumah puni terlihat pohon oak yang tinggi berdiri dengan kokoh.
Dadi masih ingat betul waktu dia diminta untuk menemani puni mencari bibit pohon oak didalam hutan.
Sebenarnya dadi enggan masuk kehutan, tapi karena puni agak memaksa ia akhirnya mengiyakan.
Tapi itu kejadian 15 tahun yang lalu. Mereka masih remaja saat itu.

Puni keluar rumah sambil memegang sarungnya yang hampir melorot.
Tanpa basa-basi aku langsung bertanya apakah dia melihat diga pagi ini.
Sengaja aku tidak mengatakan bahwa diga telah menghilang sejak kemarin pagi,
aku takut adik puni yang tinggal serumah dengannya mendengar.
Adiknya terkenal penyebar gosip didesa. Dia tidak peduli benar atau salah gosip yang disebarkannya
Yang dia tau semakin cepat gosip itu tersebar semakin puas hatinya.

Puni seperti berusaha mengingat-ingat sesuatu, tapi akhirnya dia menggeleng perlahan..
"Oke.. Terimakasih.." Ucapku sambil berlalu menjauh dari pekarangnnya..
"Coba kau tanya manta, mungkin dia tau!" Teriak dia membalas ucapanku.
Aku hanya melambaikan tangan, dalam hatiku aku berkata tidak akan aku mengetuk pintu rumah bajingan itu.

Satu persatu rumah aku datangi.. semua sama... tidak ada hasil...
Dari pintu rumah ke rumah yang aku datangi... semua menggelang...

Hari menjelang sore akhirnya aku tiba dipasar..
Langsung saja aku tuju pedagang kain yang terlihat sedang mengepak dagangannya
bersiap-siap untuk pulang..
Kujelaskan ciri-ciri diga, tinggi, rambut ikal sebagu, kulit putih bersih..
Tapi tetap saja dia tidak tau...

mulai muncul kekawatiran dihatiku...
semua pikiran buruk muncul....
jangan-jangan terjadi apa-apa dengannya....

baru saja aku hendak beranjak pergi tiba-tiba pedagang tadi berkata...
"Tapi tadi ada wanita... ciri-cirinya tidak sama dengan yang anda sebutkan"
kata pedagang kain tadi dengan logat daerah yang kental.
"dia membeli kain hitam sepanjang 3 depa... Aku ingat betul karena jarang yang membeli kain hitam disini!"
"Orangnya bagai mana?" Tanyaku dengan cepat.
"Tingginya sedang, rambutnya pendek, kulitnya sawo matang..

Tiga depa.. sama dengan panjang jendela rumah kami..
Ah.. mungkin saja itu dia.. tapi kenapa ciri-cirinya berbeda jauh..?
aku bertanya-tanya dalam hati..

Aku harus segera pulang...
pasti diga sudah menunggu dirumah...
Dia pasti kesulitan memasang kain penutup jendela itu sendirian...
baru saja aku melangkah tiga langkah, pedagang kain tadi berteriak..
"Mau kemana kamu? Perempuan itu tadi pergi kearah sana"
Sambil tangannya mununjuk arah lembah gerry yang terletak di selatan desa kami.
lembah garry terletak digaris katulistiwa planet ini yang memisahkan antara utara dan selatan.
disamping terkenal dengan kesuburannya lembah garry juga terkenal dengan padang savana yang luas..
dimana biasanya orang mengembalakan ternak mereka.

Aku terdiam sebentar..
sesaat aku bingung.. pikiranku limbung..
antara harapan diga yang menunggu dirumah atau diga yang berjalan menuju kearah lembah garry.
Aku terdiam memejamkan mata barang sebentar..
"Kalo dia pulang kerumah, harusnya berpapasan denganku, atau paling tidak ada tetangga kami yang melihatnya,
atau seandainya dia pergi ke lembah garry... tapi untuk apa?" kataku dalam hati mencoba berpikir tenang.
Kupijit-pijit kepala sebelah kiriku yang mulai terasa keram. Semenjak kecelakaan itu aku sulit untuk berpikir jernih
Seolah kepala ini mulai malas untuk diajak berpikir.

"OKE!" aku membuka mata seraya memantapkan lurus-lurus arah yang dituju penjual kain tadi.
langit diatas kepala mulai terlihat mendung, entah kenapa beberpa hari ini pasti hujan setiap sorenya.
Tapi kepalang tanggung buat pulang.

***

2008-08-18

Sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah padang rumput yang hijau gerombolan ternak yang sedang merumput. Dihampirinya sekumpulan ternak yang paling dekat dengannya. Diantara ternak-ternak gemuk terlihat sesosok tubuh yang sedang berbaring beralaskan tikar.
"Permisi..., bisa mengganggu sebentar?"
tubuh yang berbaring tadi menoleh kearahku,
"Ya.., anda ingin membeli ternak saya? Maaf ternak saya tidak untuk dijual!".
"bukan..bukan.. aku cuma ingin bertanya..."
Jawabku cepat. Mata pengembala tadi bergerak naik turun menyelidikiku.
"Aku berasal dari desa utara, aku sedang mencari seseorang" kataku berusaha meyakinkan.
tergopoh-gopoh laki-laki tadi berusaha berdiri, dia mengulurkan tangan. "Pino"
"Dadi" balasku seraya menjabat tangannya.

"Aku mencari seorang wanita, tinggi, rambut hitam ikal sebahu, kulitnya putih bersih, dia membawa kain hitam sepanjang tiga depa.
barangkali anda melihatnya".
"Apa hubungannya denganmu?" jawab laki-laki itu seperti menyelidiki.
"Aku..em.. Dia digaku.." Jawabku ragu, semoga dia tau kemana diga pergi ucapku dalam hati penuh berharap
"Memang ada wanita yang kesini dua hari yang lalu, dia membawa kain hitam, tapi tidak tinggi, rambutnya juga berwarna keemasan dipotong pendek, kulitnya agak gelap." kata-kata pengembala itu memberiku harapan didalam hati.
"Yang aku ingat pasti pada dirinya, dia membeli dua ekor hewan ternakku! Itu yang membuatku kesal! sekarang hewan ternakku jumlahnya ganjil! Itu bukan pertanda baik! kalau kamu memang dia digamu, kamu harus bertanggunag jawab!" kata laki-laki itu dengan cepat sehingga terdengar seperti mengomel. mengingatkanku pada rusi yang cerewet yang selalu mengomntari aku setiap kami bertemu.

"Begini saja!" kata laki-laki pengembala tadi mengagetkanku.
"Kau beli ternakku yang satu ini agar jumlahnya kembali genap, aku suka jumlah genap, itu seperti membawa keberuntungan buatku dan ternakku, biasanya jika ada ternak yang beranak sehingga membuat jumlah ternakku tidak genap lagi aku menyembelih satu ternakku agar jumlahnya tetap genap!
Tapi sepertinya itu ide bagus, aku juga sudah lama tidak makan daging hewan, tahun-tahun ini ternakku sudah tidak pernah beranak lagi!"

"kira-kira kemana perginya wanita itu?" sela ku sebelum pengembala itu berbicara lebih banyak lagi.
"Hem... waktu itu sore hari.. dia pergi kearah tenggelamnya matahari! Dia berkata semoga bisa sampai disana sebelum malam hari! Biasanya aku mudah lupa tapi karena dia membeli dua ekor ternakku itu yang membuatku teringat-ingat selalu, sekarang aku harus makan salah satu ternakku untuk membuatnya tetap berjumlah genap! Kemana pisauku? tadi ada disini, semakin cepat aku menyembelihnya semakin baik. Jumlah ganjil membawa sial! sial buat aku dan seluruh ternakku!.."

"Terimakasih!" Selaku cepat-cepat sambil berlalu kearah barat..
Dari jauh masih terdengar suara ocehan pengembala tadi.
Orang yang aneh! seandainya jumlah ternaknya genap kemudian istriku membeli dua ekor darinya sudah barang tentu jumlahnya tetap genap! ujarku dalam hati, bisa saja aku tadi mengingatkan, tapi dari pada buang-buang waktu menghitung jumlah ternaknya, lebih baik segera aku mencari diga.
"Semoga bisa sampai disana sebelum malam hari" ucapku berusaha mengikuti logat diga.
mau kemana kau diga, berarti seharusnya tidak jauh dari sini tujuanmu!
Aku kemudian teringat.. diga pernah bercerita tentang impiannya untuk memelihara hewan ternak dibelakang rumahnya.
sepertinya baru beberapa minggu yang lalu ingatku samar-samar.
Hatiku miris kala aku mengingat semua janji dan ucapan kami berdua. Kenapa engkau pergi? kemana kau pergi? kapan kau kembali?
Aku gak tau harus bagai mana jika aku tidak menemukanmu! kami para mino selalu diciptakan berpasangan, tidak tahu harus bagai mana jika harus sendiri!

Mataku tiba-tiba basah, "Apa ini?" air.. keluar dari mata? pasti aku terlalu lelah berjalan sehingga matakupun berkeringat!
memang sudah satu setangah hari aku berjalan tak berhenti mencari kemana diga pergi. Aku mungkin harus istirahat barang sebentar.
aku merebahkan tubuhku dirumput hijau, angin lembut bertiup dari sebelah kiriku lama makin lama bertambah semakin kencang, tapi tetap tidak membasuh kegalauan hati! kuseka keringat yang keluar dari mataku, dahiku, sampai keleher dengan sapu tangan kumal buatan diga, dulu aku tidak suka membawa saputangan, menurutku saputangan itu untuk laki-laki pesolek saja. aku lebih senang menyeka keringatku dengan lengan bajuku, noda hitam dilengan bajuku membuatku terlihat seolah lebih jantan. Tapi diga selalu membujukku, bisa apa aku dihadapannya? aku selalu mengiyakan segala permintaanya. Walau kadang saputangan itu sengaja aku tinggal. Lupa atau tertinggal kelitku jika dia menanyakannya sepulangku dari kebun.

kupandang awan yang bergerak berlahan, langit sedang tidak berwarna biru, sehingga agak sulit membedakan antara awan dan langit, awan hanya sedikit lebih terang dan terlihat bergerak berarak serempak. Aku berpikir apa yang mengerakan awan? kemana awan itu akan pergi?
kemudian.. apa yang membuat diga pergi? kemana diga pergi?

Saat kutersadar dari lamunan, matahari sudah condong kebarat, siap-siap menyelimuti dirinya dengan kabut senja berwarna merah muda.
"Aku harus berjalan lagi! semoga bisa tiba disana sebelum malam hari!" ucapku perlahan mengikuti perkataan diga.

***

Males kumat...

sebenernya, masih panjang cerita ini...
tapi males...gak ada alasan lagi untuk meneruskan!

evanescence.... nice song...

"Call Me When You're Sober"


Don't cry to me.
If you loved me, You would be here with me.
You want me, Then come find me.
Make up your mind.

Should I let you fall? Lose it all?
So maybe you can remember yourself.
Can't keep believing, We're only deceiving ourselves .
And I'm sick of the lie, And you're too late.

Couldn't take the blame. You sick with shame.
Must be exhausting to lose your own game.
Selfishly hated, No wonder you're jaded.
You can't play the victim this time, And you're too late.

You never call me when you're sober.
You only want it cause it's over,
It's over.

How could I have burned paradise?
How could I - you were never mine.

So don't cry to me.
If you loved me, You would be here with me.
Don't lie to me, Just get your things.
I've made up my mind.



lagu ini nyentuh banget...
apa lagi kalo kita ditengah kegalauan...
ada yang berbohong!
ada yang berkhianat!


"I've made up my mind...
It's over... you were never mine..."


2008-08-15

saya protes.... wew...

Beberapa hari gak sempet pegang komputer..
lembur buat perisapan karnaval 17 agustus..
mau posting tapi potonya ketinggalan jadi nanti aja ya sekalian ama potonya..

***

tadi sore sekitar jam 18.00 WIB keindomaret, beli galon, rokok, dll
waktu antri bayar dikasir, denger suara diradio..

kalo suply listrik di sumatra sedang mengalami kerisis..
dikabarkan banyak stasiun radio yang sudah tutup 4 hari ini dikarenakan
peralatannya rusak karena listrik yang naik turun.

terus langsung terlintas dipikiran saya..
kalo kita telat bayar listrik kita kena denda..
tapi kalo listrik ada pemadamaan kita dak dapet bonus atau potongan..
kok gitu ya??

mana kompensasinya dong, kesannya gak adil banget.
yah gitu deh.. namanya aja BUMN ya pasti monopoli.
dah gitu iya kalo managemennya baik kalo jelek gimana?
kapan bisa majunya bangsa ini!

bukan cuma listrik...
PDAM.. airnya gak beli.. keluar sendiri dari sumber..
dimasukin penampungan.. disalurkan kerumah-rumah...
setiap meter kubiknya kita kena 1000-2000 rupiah (sekitar segitu deh kayaknya)
kok bisa masih rugi aja tuh BUMN?

coba seandainya dilimpahkan ke swasta tapi dengan pengawasan, mungkin pelayanan pada
masyarakat bisa lebih terjamin tuh!

misalnya aja kayak telekomunikasi..
sekarang dah mulai dimasukin swasta..
dari yang dulu cuma dikuasai TELKOM sekarang dah banyak yang ikut nimbrung didalamnya
al hasil... biaya telekomunikasi di indonesia palin mahal se dunia.

***

wah... gak ada yang bener..
kalo ada pilihan.. mending dilahirkan dinegara lain kali ya!
singapura kek.. or malaysia..
bukan berarti gak cinta negeri sendiri!
tapi kayaknya kebusukan dah bener-bener mengakar dinegara ini.
saya ambil contoh!

Jaman sekarang kalo mau jadi pemimpin kudu punya modal besar.
misal aja jadi lurah nih...
gak pake uang pelicin disana sini gak bakal bisa dapet suara
nah kalo dah jadi lurah otomatis kudu bisa balikin modal.

terus dari mana kalo gak praktek yang gitu-gitu (tau kan yang saya maksud?)

ato misalnya untuk masuk jadi p*lisi kudu bayar puluhan juta
30 - 40 juta, bahkan ada yang nyampek 60 juta (kayak ngambil S2 aja... wekekkekee)

nah.. kalo berhasil masuk dari jalan yang kayak gini!
terus kira-kira kapan bisa balik modal?

berapa sih gaji p*lisi perbulannya? 5 juta? 10 Juta? gak sampek lah!
paling cuma 1,5 - 2 juta.
terus kapan balik modalnya?

ya jelaslah kudu praktek yang gitu gitu juga...

yang penting didunia dulu masalah akherat kan bisa dipikir nanti..
nanti aja kalo dah tua baru tobat!

***

nah... seperti itu lah yang membuat saya gak habis pikir!
jadi dari pada pikiran gak habis-habis mendingan berhayal!

seandainya kita dilahirkan di negara lain...
yah paling gak dinegara yang gak terlalu miskin seperti etopia lah...
misalnya aja filipina or singapura tadi aja...

disana kesejahteraan lebih terjamin, pelayanan diutamakan..
kita kerja dapet gaji yang sepantasnya terus gaji tadi buat bayar biaya hidup
dan kita juga dapet pelayanan!

gak ada yang namanya air mati atu listrik mati!
telpon aja murah banget!
gak ada kan ceritanya di tipi yang jagoannya pas telpon terus putus gara-gara kehabisan pulsa?
yang ada juga pasti batrenya duluan yang abis!! wekekekekee...
air dari keran bisa langsung diminum.. listik stabil gak naik turun!

***

selesai berkhayal kita kembali diajukan pertanyaan!

lantas apa yang menjadikan mereka lebih maju dari pada kita?
apakah usia negara mereka yang berpengaruh?
mesir dan india umurnya dah lebih dari 2000 tahun.. tapi tetap aja mereka negara miskin!
luas negara? singapura itu gak lebih luas dibanding jakarta!
kesuburan tanah?
dijepang cuma 20 persen dari seluruh tanahnya yang bisa ditanami!
ato australia yang hampir 70 persen tanahnya adalah padang pasir!
mereka jelas jelas lebih maju dari pada kita!

yang menjadikan kita ini terpuruk pada sistem yang busuk adalah "kebiasaan"
kebiasaan yang sudah tertanam dari nenek moyang kita dari jaman penjajahan!
kebiasaan yang mungkin sengaja ditanamkan oleh penjajah kepada kita agar kita tidak pernah bisa maju. mungkin kita sudah merdeka selama 63 tahun. tapi kenyataan yang ada..
sampai detik ini kita masih tertindas.

ada iklan ditipi yang intinya mengajak kita untuk berubah..
perubahan itu dimulai dari diri sendiri...
wekekekekee....
enak kali kalo cuma ngomong...
ato mungkin penulis skenarionya gak pernah keluar rumah?

***

revolusi atau reforamasi!
semua dah dilakukan!
tetep aja.. cuma ajang pergantian kekuasaan!
gak ada bedanya dengan yang sebelumnya!
yah beda-beda dikit lah! tapi cuma dikit!
dulu aja gayanya berkoar-koar tentang keadilan..
pas dah diatas... tau hutan gundul atau ada dana gelap dan kredit macet dan sebangsanya..
dia diem...
berartikan dulu dia protes berkoar-koar cuma karena gak kebagian aja!
(jangan-jangan kita juga besok begitu!)

yah... gitu deh.. mata rantai kebusukan terus berputas... mengganti kebusukan yang sudah rapuh dengan kebusukan yang baru!

mengganti trik-trik lama dengan trik-trik baru...
tapi tetep aja BUSUK!

seperti istilah pelacur, terus diperhalus jadi tuna susila,
eh.. diganti dengan Pekerja Seks Komersil!
dulu aib sekarang jadi pekerjaan...wekekkeee....
tapi tetep aja pelacur!

mungkin selamanya kita akan terbelenggu dalam lingkaran setan!


***

nah itu tadi cuma sekedar lamunan saya dimalem hari!
gak semuanya benar tapi gak salah-salah banget!

2008-08-08

Lembur yuk lembur...

Oke.. sekarang kita bicara masalah lembur malam. pernah gak dari kita lembur malam?
saya rasa itu hal yang biasa ya... kadang emang pagi..siang.. sampe sore masih lum cukup tuk ngerjain kerjaan sehingga kudu diselesaikan malam harinya.. kira-kira sampe jam berapa maksimal anda pernah melakukan lembur? jam 20.00 WIB, mungkin jam 21.00 WIB... ato mungkin jam 23.00 WIB... Ato mungkin malah kudu bermalam cos nanggung mau pulang.

Sekarang yang akan kita bahas adalah... seberapa sering kita lembur... apa pekerjaan yang kita kerjakan dalam lembur tersebut.. kalo kerjaan itu adalah kegiatan yang bersifat insidental.. hanya sesekali saja... sepertinya wajar kadang kita lembur... tapi kalo itu dah kerjaan rutin.. seperti rekap keuangan, backup dan maintenace hardware.. ato apalah... dan lembur itu dilakukan dengan intens jangka waktu yang relatif sering. maka pertanyaannya adalah... sudah benarkan managemen waktu kita? sudah efisienkah cara kerja kita? kalo memang kita merasa memang kudu lembur, manajemen waktu kita dah baik, semua dah padat... dan kerja kita dah efisien, gak ada ketergantungan dengan instansi lain.. mungkin memang seharusnya kerjaan yang anda kerjakan sampai lembur harus dikerjakan lebih dari satu orang ato mungkin perlu team yang lebih banyak untuk mengerjakannya!



entahlah! Anda yang lebih tau semua itu...
Tidak ada orang lagi yang cocok untuk membantu anda?
mungkin saatnya menambah staff baru...

itu yang ada dipikiran saya sekarang...
kalo ada jam lembur hay pertama yang saya tanyakan adalah apa kerjaannya (rutin apa gak)..
jumlah yang dikerjakan (kira-kira apa aja kerjaannya..)
siapa saja yang ikut?
fasilitasnya apa aja?

nah dari situ saya tinggal mengira-ngira waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan semua itu..
sehingga jam kerja saya dapat saya perhitungkan...

jangan sampe dah kerja dari pagi ampe sore.. malem kudu lembur tiap hari...
wow.. apa kita sejenis robot?
kita kerja untuk hidup, bukan sebaliknya...

2008-08-01

Represing dulu ah..

Setelah penuh dengan kepenatan...
kita liburan dulu yuk... sekalian barang kali ada kerjaan ditempat lain.
Istilah kerennya sambil menyelam minum air.
denger-denger sih ada yang mau bikin web disana.
jadi istilah ekonominya jemput bola...

Berangkat deh ke bali...
sendirian aja deh kayaknya.. abis gak tau sama sapa lagi yang bisa diajakin...
lagian ada temen disana, jadinya ada yang nemenin jalan-jalan...

Oke... first distination.. KUTA...
kayaknya dah pastiya namanya bali pasti gak jauh-jauh amat ama pantai..
dan pantai yang terkenal dibali salah satunya ada 'kuta'

Banyak banget turis-turis disini...
ada yang berjemur...
ada yang surping...
ada juga yang cuma nonton... <-- kayak aku abis mau renang gak bisa lagian jam 15.00 WITA kan panas-panasnya... Puas dipantai kita kepantai lagi (wekekekke...)
kali ini kita ngejar sunset di tanah lot..
kenapa ya namanya "tanah lot" apa maksudnya banyak tananhnya?
tapi disini ombaknya gede banget.. jadi gak ada yang renang.
cuma liat pure ditengah laut aja..

malemnya cape.. gak sempet kemana-mana...
acara lanjut besok pagi....
Ada permintaan dari temen, karena di potograper sebuah majalah yoga dibali dia mau moto sawah dulu.
katanya yang bagus sawahnya ada di ubud. Ya udah meluncur ke ubud...

agak siang langsung naik ke besakih..
disana sempet di resein ama guide lokalnya
katanya wajib didampingin padahal aku tau banget..
untuk masuk ke besakih itu yang wajib cuma pake sarung aja..
masalah guide gak perlu deh!

tapi karena mereka maksa, ya udah... terpaksa nyewa guide deh..

Tapi sayang, mendung.. (kapan sih namanya gunung gak ada kabutnya?)
mungkin pagi kali ya... kabutnya gak ada..

Cape juga ya... naiknya lumayan..
mana bawa bawaan lumayan lagi...
tapi puas kok kalo ngeliat pemandangnnya...

katanya gunung agung itu gunung tertinggi di bali (gimana gak tertinggi, lha wong cuma atu2nya)
jadinya dari sini kita bisa ngeliat bali.. malahan ampe banyuwangi juga kelihatan.


Berikutnya ke 'Ujung', namanya emang ujung, coz letaknya diujung pulau bali, lumayan sih... ada kayak bekas istananya, cocok deh buat olah raga atau joging.
tapi sebelumnya mampir dulu ke pantai.... (lupa namanya)...


cape deh... seharian jalan2... batre hape abis juga...
jadi perjalanan pulang yang menyenangkan gak bisa terekam dengan jelas...
oke.. next distination 'Malang'

semoga sepulangnya dari bali bisa kemabali bekerja...
ato malah jadi tambah males....